♻ TAUSIYAH JUM'AT ♻
*SAHUR BUKAN SEKEDAR MAKAN*
Oleh: *Adi Setiawan Lc, MEI*
đđđđđđđđ
Dari Anas bin Maalik Ra beliau berkata: Rasulullah Saw bersabda: _"Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan"._ (HR. Bukhari). Keberkahan dalam sahur ada yang bersifat agamis dan ada yang bersifat keduniaan.
Sahur sebagai suatu berkah yang bersifat agama dapat dilihat dengan jelas karena sahur itu mengikuti sunnah, mendapatkan pahala dan kekuatan dalam berpuasa, juga mengandung nilai penyelisihan terhadap ahli kitab. Belum lagi ketika sahur diakhirkan menjelang subuh, maka akan ada peluang memperoleh keberkahan shalat subuh berjamaah.
Keberkahan sahur yang bersifat duniawi adalah menikmati makanan dan minuman yang halal yang disukainya dan dapat menguatkan orang yang berpuasa serta menambah semangat untuk melakukan ketaatan selama berpuasa.
Demikian juga terjaga kekuatan badan dan semangat aktifitasnya. Selain itu di waktu sahur pula orang tua dan anak, suami istri bisa sambil bercengkrama berdialog dan tentu ini jarang terjadi bagi keluarga yang super sibuk.
Adapun waktu sahur sendiri dijelaskan dalam sebuah hadits, _"Aku (Ibnu Abbas) bertanya, "Berapa lama antara adzan dan sahur?" Beliau Saw menjawab, "Sekitar 50 ayat."_ (HR Bukhari)
Sahur bukan sekedar waktu untuk menyantap makanan. Namun sahur adalah waktu bagi hamba mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Allah Swt menceritakan tentang sifat ahli surga yaitu mereka yang beristighfar di waktu sahur. Sebagaimana dalam 2 firman-Nya; pertama, surat Ali Imran ayat 17. Kedua, surat Adz-Dzariyat ayat 18.
Kedua ayat ini sama-sama menyebutkan salah satu amalan orang yang dijanjikan surga; beristighfar pada waktu sahur. Lalu pertanyaannya, sedemikian istimewakah waktu sahur sehingga beristighfar pada waktu itu berbuah surga?
Nashir Makarim Asy-Syairazi, dalam kitabnya _'Al-Amtsal fĂŽ Tafsiri Kitabillah Al-Munazzal'_ juga berkata, "Mengapa diisyaratkan kepada waktu sahur dari semua waktu siang-malam, padahal istighfar dan dzikir itu dituntut pada tiap waktu?
Hal itu tersebab keistimewaan waktu sahur; ialah waktu tenang, hening dan jauh dari aktivitas-aktivitas yang bersifat materi, dan juga karena semangat yang dirasakan seseorang setelah bangun dari istirahat dan tidurnya.
Imam Al Qurthubi menyebutkan riwayat Ibrahim bin Hathib yang meriwayatkan dari ayahnya yang berkata, "Pada waktu sahur, aku pernah mendengar ada seorang lelaki di sudut masjid berkata, _"Ya Rabb, amartani fa atha'tuka, wa hadza saharun fa-ghfir li._
"Ya Allah, Engkau memerintahkanku lalu aku menaati-Mu, sekarang adalah waktu sahur maka ampunilah aku". Aku pun melihat lelaki itu, ternyata dia adalah Ibnu Mas'ud. _Subhaanallah tsumma waallahu A'lam bish-showab_
*Biro Kepatuhan Syariah (BKS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)*
đđđđđđđđ
đ Website: *www.izi.or.id*
Twitter: @InisiatifZakat
Fanpage: inisiatif zakat
IG: @inisiatifzakat
LinkedIn: inisiatif zakat
Google+: inisiatif zakat
WA: 0821 4076 3100
Sent from my Mi phone
No comments:
Post a Comment